Denyutan di kepala semakin menyengat
Degupan di hati semakin merentap
keserabutan di otak semakin memintal
Air kapitalis ini aku sedut sedikit demi sedikit
Sambil merasa kesialan termakan prinsip sendiri
Tak dapat nak menahan godaan yang satu ini
Tolonglah wahai hati, sila berinterprasi
Tolonglah wahai minda, sila berkontemplasi
Tolonglah wahai lidah, sila berkonsistensi
No comments:
Post a Comment